Education Quotes

Jendela

Wednesday, July 29, 2020

E-LEARNING MADRASAH DAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING

 The true teacher is the learner!  Jauh sebelum adanya bencana nasional Covid-19, pembelajaran jarak jauh atau daring 3-4 tahun yang lalu, penulis sebagai guru mengikuti berbagai kursus online yang diselenggarakan oleh lembaga swasta atau atas inisiatif beberapa rekan dari berbagai lembaga pendidikan. Ada satu alasan utama yang mengemuka, keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru. Sementara guru dituntut untuk meningkatkan kompetensinya untuk menjadi guru yang profesional, dan dalam rangka menghadapi kemajuan teknologi di dunia pendidikan khususnya IT yang perkembangannya begitu massif.

Kesiapan satu langkah ke depan yang dilakukan oleh penulis ternyata memberikan berkah tersendiri. Menguasaan IT dalam dunia pendidikan sebagai suatu keharusan, sehingga penulis tidak gagap dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat, dan tentu pembelajaran akan tampak begitu menarik dengan menggunakan berbagai sumber dan model. Ditambah situasi dan kondisi mewabahnya Covid-19 yang kita tidak tahu kapan akan segera berakhir. Menuntut penulis untuk tetap memberikan pembelajaran, tanpa harus bertatap muka secara langsung. Sehingga pembelajaran daring menjadi pilihan yang tepat saat ini.

Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka melalui platform yang telah tersedia. Banyak hal yang dapat dilakukan melalui pembelajaran model daring ini, beragam cara dapat diterapkan untuk menjadikan metode pembelajaran lebih efektif, misalnya melalui video conference agar proses belajar mengajar dapat terjadi dua arah, entah menggunakan Zoom, Google Meet, Webex atau aplikasi lainnya. Dan tentu lebih fleksibel, dapat dilakukan kapan dan dimana saja, seperti Edmodo yang sebelumnya penulis gunakan untuk mengintegrasikan segala aktivitas belajar mengajar, yang banyak memudahkan siswa dalam menjangkau materi pembelajaran dari guru.

Meskipun belum dapat dikatakan efisien, karena harus sesuai kemampuan orang tua, sistem pembelajaran ini sedikit banyak akan menguras kuota orang tua siswa. Memang sistem daring ini tidak melulu menggunakan 100 % online, tetapi dapat dilakukan melalui berbagai varian. Pengumpulan dan pemberian tugas atau materi dapat dilakukan melalui Whatsapp, e-mail atau media lainnya.

Bagaimana dengan kesiapan MTs Negeri 6 dalam menghadapi pandemik Covid-19, yang memaksa guru dan siswa harus dapat beradaptasi melalui pembelajaran menggunakan sistem daring ini? Beruntung adanya kesigapan baik dari pengambil kebijakan dalam hal ini Kementerian Agama (Bidang Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah) dan Kepala Madrasah MTs Negeri 6, masalah pembelajaran daring ini dapat diatasi dengan baik melalui E-Learning Madrasah. Meskipun sebelumnya, guru baik secara mandiri maupun kolektif meyelenggarakan sistem daring ini dengan berbagai macam aplikasi yang digunakan (Google Class, Edmodo, padlet, quizizz).

Bagaimana cara kerja E-Learning Madrasah? Dari berbagai sumber yang penulis rangkum, sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, A. Umar bahwa untuk dapat mengunduh aplikasi E-Learning Madrasah, user harus terlebih dahulu melakukan log in sebagai operator madrasah (operator dapat mengunduh pada link https://elearning. kemenag.go.id/). Dalam proses itu, user harus mengunggah Surat Keputusan (SK) sebagai salah satu syarat utama mendapatkan aplikasi E-Learning Madrasah. Setelah SK berhasil diunggah, operator harus menunggu SK tersebut disetujui oleh tim dari Direktorat KSKK Madrasah. Jika SK sudah disetujui, Operator akan diberikan akses untuh mengunduh Aplikasi e-Learning Madrasah.

Selain siswa, lima user lainnya yang dapat mengakses E–Learning Madrasah adalah Operator Madrasah, guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling, wali kelas dan kepala madrasah. Masing-masing memiliki user sendiri untuk masuk ke dalam aplikasi E-Learning Madrasah. Terdapat berbagai fitur dalamnya, yang masing-masing memiliki fungsinya, diantaranya Kelas Online yang berisi konten mulai dari awal proses pembelajaran, pembuatan standar kompetensi, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi pembelajaran, jurnal guru, pengolahan penilaian harian, ujian berbasis komputer (CBT) hingga pengolahan nilai rapor.

Selain itu  terdapat juga konten Guru Berbagi yang merupakan platform yang akan menampung kreatifitas guru madrasah di seluruh Indonesia untuk saling berbagi informasi apa pun yang bermanfaat, dan Forum Komunitas Madrasah agar siswa dan guru dapat dengan mudah berbagi ide dan membuka forum diskusi karena di dalamnya terdapat media sosial untuk saling berkomunikasi antara guru dan siswa. User juga dapat saling berkomentar dan berbagi ide atau gagasan dalam fitur chat.

Jakarta, 30 April 2020

Nadiyah
Dimuat dalam Antologi Guru Menulis 21

No comments:

Post a Comment