Education Quotes

Jendela

Wednesday, January 30, 2019

KOLABORASI ITU PENTING

Kolaborasi itu penting bagi guru abad 21. Tanpa kolaborasi seorang guru akan mengalami stagnan, tidak kreatif dan membosankan. Kolaborasi adalah keharusan bagi guru untuk membuka cakrawala berpikirnya, dan bukan itu saja guru dituntut lebih untuk berpikir jauh ke depan melampaui langkahnya.

Penulis mengkupas poin tentang pentingnya guru harus berkolaborasi, terlibat langsung dalam sebuah komunitas apa pun itu. Hal ini didasarkan kepada pengalaman penulis, ketika mengalami kendala dalam mencari formulasi tentang media pembelajaran yang tepat untuk materi ajar pada mata pelajaran PPKn, terutama tentang materi norma sebagai materi utama.

Dalam sebuah artikel yang dimuat oleh edutopia edisi Juni tahun 2015, Tsisana Palmer membagi sedikitnya ada 15 karakteristik guru abad 21, diantaranya : Learner-Centered Classroom and Personalized Instructions, Students as Producers, Learn New Technologies, Go Global, Be Smart and Use Smart Phones, Blog, Go Digital, Collaborate, Use Twitter Chat, Connect, Project-Based Learning, Build Your Positive Digital Footprint, Code, Innovate, Keep Learning. Salah satu yang menarik menurut penulis adalah poin tentang kolaborasi.

Sebagaimana kita ketahui teknologi membuka peluang begitu besar bagi siapapun untuk dapat  berkolaborasi, termasuk di dalamnya guru dan siswa, siswa dengan siswa, atau  antar guru yang sama atau berbeda bidang studinya. Kolaborasi adalah cara yang efektif untuk menciptakan berbagai sumber daya digital, presentasi dan proyek bersama, dan telah menjadikan kita dapat berbagi dokumen melalui e-mail atau membuat presentasi PowerPoint. Banyak ide hebat lahir melampaui percakapan atau salinan makalah sebelumnya. Secara global dapat mengubah seluruh pengalaman yang pernah kita lakukan.

Dalam beberapa catatan yang terkangkum dalam berbagai kegiatan pembelajaran, penulis pernah mengalami kegelisahan ketika menghadapi berbagai hambatan dalam menentukan media pembelajaran yang efektif bagi mata pelajaran PPKn. Materi ajar PPKn selama ini dianggap tidak begitu menarik, membosankan dengan penyampaian materi tanpa inovasi, begitu datar. Tidak cukup hanya menampilkan video, slide atau semacamnya. Dibutuhkan varian yang lebih banyak untuk merangsang daya imaginasi dan keingintahuan siswa dalam memahami dan menguasai materi ajar yang disampaikan. Sehingga mampu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Teringat salah satu quote yang diposting oleh seorang pakar pendidikan bahwa ke depan tampa berkolaborasi seorang guru akan tertinggal jauh. 

Awal tahun 2010 penulis bergabung dalam sebuah club bahasa Inggris. Meski tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran yang penulis ampu, ini adalah sebagai langkah awal untuk memotivasi dan melihat bagaimana para guru di manca negara bekerja dalam menerapkan dan menggunakan teknologi dalam dunia pendidikan mereka untuk berbagi pengalaman dan ide-ide. Mereka berkolaborasi dalam banyak hal yang terhimpun dalam sebuah konferensi. Mereka menunjukan kemampuannya dalam menciptakan sesuatu yang baru, dengan hasil akhir bukan hanya mereka dapat menerapkannya di masing-masing areanya setelah kembali dari event internasional tersebut, juga harapan besar bagi peserta didik mereka. Menarik bukan? Seolah-olah dunia ada digenggaman mereka, karena mereka mampu meletakan senyum di setiap wajah-wajah orang lain.

Apa hasil yang penulis peroleh dari hasil bergabung dalam komunitas bahasa Inggris? Bukan hanya sebuah link tentang aplikasi bagaimana untuk belajar bahasa Inggris yang efektif melalui komik, tetapi itu juga dapat diterapkan pada materi ajar PPKn sebagai media pembelajaran yang sangat brilian, terutama pada materi norma.  Para peserta didik begitu antusias, terutama ketika mereka mampu berkolaborasi dengan peserta didik lainnya. Setiap tahun ada begitu banyak cerita menarik yang mereka dapat ekspresikan. ~

 

Nadiyah

SGSI Kelas Menulis 8, Jakarta, 7 Desember 2018

No comments:

Post a Comment